Saya sangat tertarik dengan kebudayaan Jawa dan Jepang. Mengapa? Saya tertarik dengan budaya jawa karena saya orang jawa, oleh karena itu saya secara tidak langsung punya ketertarikan terhadap budaya jawa. Hal yang membuat saya tertarik adalah tentang aksara jawa dan paribasan (peribahasa).
Aksara jawa menurut saya sangat unik bentuknya. Hampir mirip dengan aksara bali. Bahasa jawa mulai di ajarkan secara formal sejak SD kelas 1. Beserta aksara jawa secara bertahap. Sering sekali beberapa anak sangat kesulitan dalam menuliskannya. Namun jika berlatih terus pasti akan lancar.
Paribasan adalah peribahasa dalam bahasa Jawa, sama seperti pada bahasa Indonesia. Salah satu peribahasa yang saya hafal sampai sekarang adalah “anak polah bapa kepradah”. Arti dari peribahasa ini adalah, jika anak bertingkah pasti bapaknya akan terkena dampaknya. Benar apa tidak?
Kenapa saya suka budaya jepang? Jawabannya karena sejak kecil sudah dapat suguhan Anime Jepang di TV. Mulai dari Doraemon, Sailormoon sampai Naruto dan Bleach. Tv kita sudah diberondong dengan anime jepang. Mau atau tidak pasti akan menyukai budaya jepang.
Saya sendiri suka dengan jepang-jepangan sejak SMP. Mulai gemar mengumpulkan OST anime dan OST dorama Jepang. Dari mendengarkan lagu-lagu jadi tertarik mempelajari bahasanya. Karena saat mendengarkan lagu jepang saya sendiri tidak paham maksudnya. Ehehe
Saat memasuki SMA, ada pelajaran bahasa Jepang selama 2 tahunan. Lumayan lah semakin mendukung saya belajar bahasajepang yang awalnya hanya otodidak. Sejak SMA sampai sekarang saya masih suka mempelajarinya, walau sebenarnya saya kuliah jurusan matematika. Nggak ada nyambungnya antara matematika dan bahasa Jepang. Tapi bagaimanapun saya suka kok, ehehe!
Saya sudah jatuh hati dengan kedua buadaya yang jelas berbeda sekali. Jawa dan Jepang, sudah beda pulau, jaraknya pun jauh. Mungkin jika anda mengeksplor blog ini, pasti menemukan artikel tentang gawa dan jepang. Tapi bukan berarti saya tidak Nasionalis karena suka jepang yang notabenya dulu pernah menjajah, saya tetap cinta Indonesia juga!
Jadi jika disuruh memilih antara budaya jawa atau jepang, saya akan memilih keduanya. Haha!
Kalau anda? Suka budaya apa? Yang jelas budaya Indonesia wajib suka 😀
salam blogger!
June 25, 2010 at 6:47 pm
Dengan kekuatan bulan akan menghukummu 😛
Suka dengan budaya Jepang, dan berusaha memadukan budaya Jepang denagn Jawa, he he
bagaimana, yah?
Ntahlah, biarkan saya berpikir 😀
June 25, 2010 at 12:35 pm
budaya jepang memang menarik 🙂
June 25, 2010 at 11:31 am
saya suka budaya yg fleksibel, maksudnya adalah budaya yg semua bisa paham dalam penyampaiannya. kalau japanese dan javanese bagi orang awam tentu pemaknaannya tidak beda… apalagi lidah yg tdk biasa mengucap kata2 ‘asing’ (menurut saya lho 😀 ) trims
June 25, 2010 at 11:26 am
..
Yg namanya budaya, semuanya pasti bagus dan menarik..
Jd aku suka semua.. 😉
..
Orang bali kan aslinya dr majapahit, jelas aja aksara bali sam dgn aksara jawa..
..
June 25, 2010 at 9:17 am
juga suka jepang sejak dulu, walaupun yang pertama ttp cinta tanah kelahiran 🙂
June 25, 2010 at 8:58 am
yg jelas saya suka budaya indonesia.. klo udaya orang luar sayasukanya yg positif2 aja.. misalnya budaya disiplin, bersih, dan lain.. selain itu no way.. 😀
June 24, 2010 at 10:36 pm
Saya suka budaya Jawa, karena ga mudheng budaya Jepang…
Tapi, setau saya sih dua-duanya sama halus dan tinggi tata kramanya ya..
June 24, 2010 at 7:05 pm
aku suka bali 😀
ato yang sangat kejawen 😀
June 24, 2010 at 5:13 pm
Selain Indonesia
saya lagi melirik hal-hal yang berbau Jerman saat ini..
entah kenapa sejak 8 tahun yang lalu saya merasa ada chemistry ketika mendengar kata Jerman…hohoho 😉
June 24, 2010 at 2:56 pm
bunda juga suka kedua2nya , kebudayaan indonesia tentu saja lebih kaya dgn berbagai macam aneka kesenian dr berbagai daerah yg indah2.
Jepangpun mengagumkan dgn kebudayaannya , yg terlihat dr disiplin tinggi dr orang2 jepang sendiri.
salam