Paijo sudah berpikir masak tentang kepergiannya esok hari ke pantai. Lintang akan mengantarnya. Karena di gerombolan pengamen ini hanya dia yang tahu jalan.
“Kau yakin dengan itu semua? Jangan mimpi aneh-aneh. Lebih baik hafalin lagu yang lagi ngetren di TV agar dapat duit lebih banyak.”
“Nggak, pokoknya besok aku harus pergi.”
“Terserah, kalau mati jangan kembali lagi.”
Paijo mengangguk. Lalu keluar untuk melihat langit yang pekat. Besok adalah hari yang bisa merubah semuanya. Continue reading “Seperti Paijo”