Yang aku tahu sekarang, cuma merenung. Memanjat doa baik-baik. Lalu memandangmu lekat dari balik kaca.
Sayang, kau masih indah meski kata mereka nyawamu lilin. Akan lumer dan habis, secepatnya.
Continue reading “Hanya Meminta”
Yang aku tahu sekarang, cuma merenung. Memanjat doa baik-baik. Lalu memandangmu lekat dari balik kaca.
Sayang, kau masih indah meski kata mereka nyawamu lilin. Akan lumer dan habis, secepatnya.
Continue reading “Hanya Meminta”
Doa. Aku tak butuh ucapan selamat darimu sayang. Aku butuh keikhlasan hatimu membisikkan doa kepadaku. Dengan tulus serta sarat makna.