.
.
Lagi-lagi bola api membombardir dari udara. Beberapa orang berlarian, ada juga yang cuma diam dan memanjat doa banyak-banyak. Sebagian langsung lemas dan bercucur darahnya. Tanah akan kembali ke tanah, manusia itu dari sari pati tanah yang rapuh.
Anak kecil itu diam memandangi langit yang meriah. Satu sunggingan menyempurnakan bibirnya. Lalu dia berlari menuju ibunya yang merintih memegangi kakinya yang patah.
“Bukankah ini menyenangkan Umi? Kenapa semua malah berlarian. Bersembunyi lalu menyebut-nyebut nama Allah?” Anak itu menuntun Ibunya yang terseret untuk berlindung ke bawah rumah yang terbuka separo.
“Kamu tidak takut nak?”
Anak itu tersenyum, menggeleng, lalu mengecup pipi ibunya.
“Kata Umi, takut hanya boleh kepada Allah. Benarkan?” Sang Ibu membalas senyum. Mengelus rona di pipi anaknya.
“Anak yang cerdas.”
“Tapi Umi, mereka menyebut ini perang. Memang perang itu apa Umi? Yang aku tahu itu, kita harus selalu tersenyum, menyalami semua umat, lalu berbuat yang baik. Apa perang itu tidak baik?”
Anak itu duduk di samping ibunya. Menjorokkan muka ke kaki ibunya. Meniup-niup pelan luka.
“Apa kau ingin agar luka Umi cepat sembuh.”
“Tentu saja… Umi perang itu apa?”
“Perang itu adalah saat semua orang berlomba-lomba untuk menenteramkan bumi. Menyebarkan kebajikan seperti Rasul kita lakukan. Tidak perlu sampai membabi buta. Cukup dengan senyum dan keyakinan yang kuat.” Sang Ibu masih meringis menahan sakit. Wajahnya kian pucat.
Satu dentuman terdengar sangat keras. Bumi sekitar anak itu dan Ibunya bergetar. Lalu atap jatuh dan nyaris mengenai keduanya.
“Perang ternyata menyenangkan ya Umi?”
Anak kecil itu girang.
“Lalu yang terjadi saat ini apa Umi?” sambungnya setelah berlari ke luar. Menikmati pekat dan teriakan yang membahana. Memecah hari yang terus kelam.
“Mereka sedang berpesta. Bersenang-senang.” Ibu itu berjalan ringan, menyeret anaknya untuk terus masuk ke dalam. Tidak menampakkan diri di kawasan terbuka.
“Aku benci berpesta, malah membuat ketakutan. Temanku tadi tangannya putus. Lalu menyebut Allahu akbar keras-keras. Paman sebelah rumah terisak-isak memeluk boneka anaknya. Apa mungkin anaknya ikut pesta ya Umi?” Anak itu mengembuskan nafasnya kuat-kuat.
“Diamlah di sini, jangan ikut berpesta.”
Anak itu mengangguk lalu memeluk tubuh ibunya. Membenamkan muka ke punggung sang ibu. Lalu bergumam ringan.
“Jadi perang itu sangat menyenangkan ya Umi? Apa suatu saat nanti aku boleh ikut perang? Sepertinya menyenangkan. Aku akan terus tersenyum. Boleh Umi?”
Ibu itu tersenyum lebar.
Sebuah rudal meluncur dan mengenai rumah tempat kedua manusia lemah itu berlindung.
“Aku tidak mau berpesta. Aku mau berperang dengan senyum!”
Lalu semua mendadak gelap.
Gulita.
23/11/2012
Menjelang Sholat Jumat
***
Salam Karya!
Adi Nugroho
July 5, 2014 at 3:00 pm
MENTARIPOKER PROMO..!!!
PARA PECINTA MENTARIPOKER SEKARANG INI
KAMI MENGADAKAN PROMO UNTUK SEMUA PEMAIN
BAIK YANG BARU AKAN MENDAFTAR..ATAUPUN YANG SUDAH
MENDAFTAR…
PROMO APAKAH ITU?
NAH UNTUK PARA PEMAIN YANG MELAKUKAN DEPOSIT AKAN DI BERIKAN BONUS BERUPA CHIP SEBESAR ANGKA DEPOSIT MEREKA
sebagai contoh: pemain melakukan deposit sebesar Rp.50.000
maka setelah mengklaim bonus.. chip yang diterima pemain ada 50.000 + 50.000
MENARIK BUKAN??!!
JANGAN TUNGGU LAGI SEGERA MARI BERGABUNG DAN BERMAIN
BERSAMA DI MENTARIPOKER.COM
SYARAT & KETENTUAN
1.bonus PROMO akan di kirimkan secara langsung setelah pemain melakukan deposit (baca keterangan cara klaim bonus dibawah )
2.para pemain tidak bisa melakukan
WD sebelum turnover/fee/pajak belum mencapai 30x lipat dari angkat deposit
akumulasi turnover permainan bisa di cek melalui live chat kami…
3. min deposit 50rb
max deposit 200rb
untuk para pemain yang melakukan deposit diatas 200rb rupiah.. maka yang dihitung untuk mendapatkan bonus promo
hanya 200rb
4.apabila 1 pemain melakukan deposit sebanyak 50rb akan mendapatkan bonus 50rb.. dan apabila chip habis dan melakukan deposit 50rb
lagi maka harus menunggu selama 6 jam terlebih dahulu sebelum dapat mengklaim bonus prom0 dari angka deposit..
batas maksimal klaim bonus tetap max deposit 200rb per hari
5. Klaim Promo bonus berlaku 1 x 12 jam dari jam register/deposit
6. Promo bonus dapat berakhir sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan secara lisan maupun tulisan (bonus yg diklaim sesudah tanggal promo berakhir tidak akan kita layani).
7. Keputusan dari pihak mentaripoker adalah MUTLAK
8.PARA PEMAIN DI HARUSKAN MENGKLAIM BONUS SEBELUM BERMAIN.. APABILA PEMAIN MELAKUKAN DEPOSIT DAN BERMAIN BARU MENGKLAIM BONUS.. MAKA TIDAK AKAN DILAYANI
Cara Klaim Bonus PROMO
1. Terlebih dahulu harus melakukan Registrasi di Mentaripoker
2. Masuk ke menu memo, tulis form Klaim voucher untuk promo bonus
3. Kemudian Tunggu balasan Memo dari admin mentaripoker akan memberikan kode voucher bonus .
4. Setelah mendapatkan balasan dari admin masukan Kode voucher tersebut pada kolom keterangan di menu deposit .
5. Livechat digunakan apabila Klaim bonus belum bisa di lakukan
PERHATIAN..!!!! apabila pemain belum melakukan deposit dan mencoba untuk mengklaim bonus.. maka id akan kami blokir/delete secara permanen.
setiap pemain yang telah mendapatkan code voucher.. walaupun tidak mengklaim bonus nya.. ditetapkan telah mengikuti promo mentaripoker dan diharuskan mengikuti aturan wd
sebalik nya apabila pemain melakukan deposit kemudian bermain di table.. setelah bermain pemain melakukan WD maka tidak akan bisa mengklaim bonus
March 7, 2014 at 10:46 am
tetap lah tersenyum dalam gelap mu Nak,,karna bagi allah semudah membalikan telapak tangan untuk menyapu semua rudal-rudal mu,,penjajah!!ingatlah akan datang suatu hari kebangkitan mu,,dimana kita kan berjaya kembali seperti jaman baginda Rosulullah Saw.
December 9, 2012 at 2:24 pm
izin share ke facebbok melalui tombol facebook mas dibawah postingan mas.
December 9, 2012 at 2:22 pm
aduhhh… merinding bulu kuduk ku ngebaca tulisan kawan ini bah. makasih banyaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkk!!!…. kunjungan perdana ke blog ini langsung ketemu konten yang asik.
November 26, 2012 at 11:01 am
Kalau cerita begini jangan ditanya dah…ini perang dengan senyum…bagaimana kita tersenyum ya Di
November 26, 2012 at 11:43 am
Tentu diawali dari hati 🙂
Memenangkan diri sendiri dengan berperang dengan kita sendiri..
November 25, 2012 at 10:57 pm
berdoa untuk keselamatan semua ….. semoga diakhiri yang meresahkan dunia, aamiin
November 26, 2012 at 8:34 am
Amiin Ya Rabb..
akhir yang indah..
November 25, 2012 at 1:10 pm
Tidak perlu rentetan sejarah yang panjang untuk memulai pertumpahan darah, faktanya pertumpahan darah dimulai ketika hanya satu-satunya keluarga Adam a.s yang menghuni bumi ini.
November 26, 2012 at 8:35 am
Sejak awal sudah ada ya mas 🙂
bahkan sejak manusia pertama di bumi..
November 24, 2012 at 9:08 pm
semoga mereka yang tak berdosa, menghadap-Nya dalam kesyahidan…
November 26, 2012 at 8:37 am
Surga menanti dengan indahnya.. 🙂