Pernahkah sahabat semua mengalami suatu krisis dalam diri. Krisis percaya diri yang membuat kita makin terpuruk dan terperosok ke celah sempit dan dalam. Seakan kita berada di area hopeless. Benar-benar tanpa harapan untuk melaju ke depan.
Tidak bisa dipungkiri jika apa yang sudah kita rencanakan ternyata meleset dan gagal kita akan menjadi down. Terasa bumi berbalik menghimpit dan di banjiri rasa kecewa yang mendalam. Itu adalah hal yang manusiawi.
Sering sekali jika kita mencoba sesuatu dan gagal. Kita jadi enggan mencoba lagi, seakan-akan kita tidak akan mampu untuk mencobanya lagi. Sehingga akan kita biarkan saja atau bahkan menghidarinya.
Kita adalah makhluk yang punya keyakinan. Punya Tuhan yang memberikan kita lindungan dan pertolongan. Yang bisa kita keluh kesahi serta kita mintai secercah harapan.
Pasrah. Apakah kita ini boleh berpasrah diri kepadaNya? Sebagai makhluk ciptaanNya, tak ada yang salah jika kita pasrah dan berserah diri. Pasrah akan hal yang “benar-benar” tidak kita mampui, dan diluar batas kita.
Namun, apakah kita akan benar-benar pasrah. Apa yang terjadi terjadilah dan tidak mau tahu?
Harapan. Kita harus punya ini walau cuma sekecil apapun. Harapan akan membuat kita menjadi bisa bertahan dalam menghadapi keadaan. Harapan akan memberikan kita jalan indah lainNya yang bisa membuat kita bahagia.
Pasrah dan Berharap. Kolaborai yang cantik. Kita berserah diri akan hal yang tak mampu kita lakukan namun tetap punya harapan. Harapan agar kita bisa menuju ke arah yang lebih baik.
Kita harus yakin bahwa itu semua adalah rencanaNya. RencanaNya selalu indah. Kalaupun kita dibuat sedikit bersedih akan kegagalan maka seharusnya kita beruntung. Kita masih disayang oleh Nya dengan diingatkan. Agar kita lebih bersyukur kepadaNya, dan taat terhadap perintahNya.
Berpasrahlah dan teruslah berharap. Jika ada secuil harapan muncul berjuanglah sampai akhir. Karena jika kita berjuang dengan sekuat tenaga, kita tidak akan kecewa akan apapun hasil yang didapat.
InsyaAllah we’ll find the way..
Salam Blogger!
August 27, 2011 at 3:59 am
semua orang pasti pernah mengalami krisis percaya diri, semacam ujian untuk naik ke level permainan hidu yang lebih tinggi, tergantung manusiannya mau menyelesaikan ujian itu atau tidak, nice posting gan =)
August 23, 2011 at 4:45 pm
Kita wajib berusaha dan berdo’aa… eh itu kok ada Maher Zain di bawah postingan… hehe….
August 22, 2011 at 11:51 am
Bangkitkan lagi semangatnya mas.
August 21, 2011 at 2:38 pm
Assalaamu’alaikum wr.wb, Adi…
Selamat menjalani ibadah puasa dengan sabar dan tekun untuk mencapai keredhaan Ilahi.
Saya setuju dengan pendapat Adi bahawa jika ada kekuatan dalaman yang mana kita mampu untuk menggerakkannya walau sedang dilanda kesedihan, kegagalan atau apa sahaja yang merudumkan semangat dan keyakinan, kita pasti mampu untuk menghadapinya.
Pasrah kepada apa yang ditakdirkan sebagai ujian hidup lalu meninggikan harapan kepada Allah swt bahawa adanya hikmah disebalik setiap perkara yang berlaku. Kedua-dua ini bisa menjadi penawar dan obat kepada penyakit takut, resah dan kecewa.
Terima kasih sudah mengingat. Puasa juga merupakan ujian yang harus ditempuh dengan semangat yang kuat.
Salam Ramadhan yang mulia. 😀
August 19, 2011 at 11:32 pm
nice artikel…
kalau kita pasrah dalam menjalani kehidupan ini,sebesar masalah apapun terasa biasa saja.
orang yang bisa pasrah karena mereka yakin ada allah di atas sana.
allah tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan hambanya….
terima kasih telah diingatkan.
August 19, 2011 at 11:16 pm
Pati semua orang pernah merasakan, tapi kita jangan pernah putus asa.
Bener kata bang .:: setiaONEbudhi ::. “SEMANGAT”