kempis tersendat dihirup udara ini,
bandul raksasa menggantung di pikirku,
bergeming sendu melawan silir yang mencekik,
yah!; jagat keemasan,
berdencit dan berarak di ufuk harap,
amboi!; pelangi senja itu sungguh membuai,
peluh meleleh tak kan sia; pasti!
beriring gelombang sabar yang kebal,
sinkroni harap,
melodi sabar,
siulkan dendang indah,
Tuhan kau hebat; ajaib!
kemilau selalu kau datangkan,
yah!; selalu datang!
..
adjavas
22 Juli 2011