Anda terpilih menjadi ketua dalam suatu pertandingan kelompok. Tugas anda adalah memilih anggota yang kesemuanya adalah belum anda kenal. Orang yang ada di sana berasal dari Jepang, India, Inggris, Zimbabwe, Brazil dan Australia.
Dalam waktu 5detik pilih 3 anggota kelompokmu!
Terkadang dalam memandang suatu hal kita masih melibatkan ras dan suku. Langsung maupun tidak, dalam memilih sesuatu pasti kita mempertimbangkan hal tersebut. Kadang ras tertentu diangggap memiliki kemampuan yang rendah. Sehingga dianggap tidak layak. Atau malah diacuhkan. Benar tidak?
Anda tidak harus menjawab mana saja yang anda pilih. Cukup dalam hati saja mana saja yang anda pilih. Dan pertimbangan apa saat anda memilih hal tersebut.
Cara memandang orang.
Jika anda baru bertemu dengan seseorang yang belum dikenal, maka anda memandang orang tersebut dari apanaya? Dari tampilan fisik yang menarik? Cara bicaranya? Atau dari aura yang dia keluarkan?
Tentunya jawaban kita akan berbeda-beda. Tidak jarang pandangan kita terhadap seseorang yang pertama dari penampilan yang menarik. Apalagi jika orang tersebut lawan jenis kita. Benar tidak?
Saya sendiri jaman sekolah dulu jika melihat lawan jenis yang saya lihat pertama wajah, dan langsung ke lengan. Lho kok ke lengan? Iya, aku melihat tanda lokasi sekolahnya. Hehe, nah yang ini sangat menentukan, karena saya suka dengan lawan jenis yang smart. Jadi saya bisa memprediksi jika dia dari sekolah tersebut, berarti dia smart atau tidak. Memang kita tidak bisa menilai seseorang dari sekolah saja. Namun sudah menjadi kebiasaan saya, memandang orang dari wajah turun ke lengan.
Selain itu, saya juga suka memandang seseorang dari cara bicaranya. Dari situ saya jadi tahu kemampuan orang tersebut. Saya bisa membedakan jika orang ini benar tahu atau cuma omong kosong. hehe
so, sahabat semua memandang orang dari apa??
Salam Blogger!
May 30, 2011 at 10:35 pm
setuju ama jawaban mandor tempe.. 🙂
May 30, 2011 at 9:14 pm
sama dari cara dia berbicara..he
May 30, 2011 at 8:41 pm
berteman sma siapa aja boleh..cuma klo tmn itu udh ada gelagat jelek salah satu hal yg hrs dlkukan dikasih saran kalo tetep aja ya mending ditinggalin aja drpd kita yg terbawa arus,,,
May 30, 2011 at 7:20 pm
saya melihat dari bagaimana cara penyampaiannya.
Pegangan saya tetap : Sebuah teko akan mengeluarkan madu kalau isinya madu, begitu juga akan mengeluarkan kopi jika dalamnya berisi kopi.
May 30, 2011 at 6:15 pm
dari sikap,pandangan pertama 🙂
May 30, 2011 at 5:57 pm
Pandanglah sisi kebaikan orang lain. tapi jangan lupakan keburukan untuk kita introspeksi.
May 30, 2011 at 5:16 pm
wah lengannya yang dilihat, kalau aku dulu g pernah lihat-lihat orang sih…. he he he
May 30, 2011 at 4:28 pm
aku melihat seseorang dr senyumannya 🙂
terus dr tingkahnya 🙂
May 30, 2011 at 12:22 pm
Jujur, dulu saya juga pertama melihat orang dari fisik. Tapi kadang semua itu tidak penting, walau cantik atau tampan ternyata sombong jadi buat apa.
Saya biasa melihat dari matanya. Betul mata itu jendela jiwa. Disana tersimpan ribuan rahasia. Dari mata seseorang saya bisa melihat saya sreg dengannya atau tidak.
Kemudian yang kedua, dari cara ia tertawa. Cara orang tertawa laksana semua kebahagiaan jatuh pada waktu itu. saya suka melihat orang tertawa, tersenyum dan berbahagia. Karena orang itu berarti menghargai hidupnya. (beda loh dengan tertawa2 sendiri). hehehe
May 30, 2011 at 11:32 am
Aku selalu berfikir positif semua orang baik..
dan aku akan berbuat baik pula..
meskipun pada akhirnya orang itu menusuk aku dari belakang..
yah sudahlah memang seharusnya begitu..