Beberapa teori pendidikan menyebutkan bahwa, lingkungan sangat berpengaruh besar terhadap ada yang dipelajari. Sebagai contohnya saat anak kecil belajar berbicara, pasti lingkungan sekitar sangat berpengaruh? Benar apa tidak? Jika disekitarnya suka berbicara kasar, maka yang terjadi adalah? Bisa dipikirkan sendiri ๐
Pada postingan ini saya tidak akan membahas teori itu panjang lebar. Karena saya juga sudah agak lupa detailnya seperti apa. Namun saya akan menceritakan contoh dari teori tersebut yang terjadi pada saya pribadi. Ok, lets play!
Saya adalah seorang anak dari desa kecil di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Setelah lulus SMA, saya hijrah ke Malang untuk melanjutkan studi di Jurusan Matematika FMIPA UM. And the story begin, saya di Malang 5hari dalam semingu, dan weekend biasanya pulang ke rumah. Selama hampir empat tahun saya mengulang hal yang sama, sampai bosan. Hehe.
Akibat dari 70% waktu saya di Malang, saya jadi punya dialek Malang-an. Secara tidak langsung saya telah belajar bagaimana mengucapkan bahasa jawa dengan logat Malang. Nah, benar adanya teori tersebut ya? Jika lingkungan sangat berpengaruh?
Bayangkan, selama hampir empat tahun. Bersosialisasi dan bergaul dengan warga Malang. Mau tidak mau saya menyerap bahasa setempat, mulai dari bahasa bolak baliknya, sampai jargon dan pengucapannya. Wah, sekarang saya jadi punya dua logat atau dialek. Semakin kaya bahasa ๐
Apakah sahabat semua pernah merasakan hal seperti ini?
Salam Blogger!
February 16, 2011 at 7:31 pm
aku pernah bagitu om memang lingkungan sangat berpengaruh dulu pas SD pernah di jakarta sekitar 1minggu kan disana pakai bahasa indonesia yaudah settelah 1minggu terus pulang eh dirumah palah jd pakai bahasa indonesia he333 aku asli jawa tepatnya purworejo…untungnya bisa menyesuaikan lagi…..ke bahasa jawa
coba kesini om http://www.munirmuthohar.wordpress.com/2011/02/02/fitur-akses-cepat-tersimpan-via-operamini/#comment-33
so jadi kalau kita pengin jadi baik bergaulah dgn orang baik….
February 14, 2011 at 12:37 pm
bener banget , Di
kalau masalah bahasa itu juga bunda alami sendiri,
bunda aslinya orang minang, namun besar, bersekolah dan bekerja di jakarta
akhirnya sekarang harus belajar bahasa minang, karena cuma bisa ngomong pakai bahasa jakarta ……. ๐
salam
February 11, 2011 at 10:58 pm
pengaruh dari lingkungan memang kuat banget om…
————————————
Benar sekali..
Hehehehhe
February 11, 2011 at 10:20 pm
Ya iya lha mas… pasti itu… saya gara2 suka pindah tempat, saya bisa banyak bahasa daerah.. terakhir saya di bogor, pake gaya: gw-lu, dengan logat sunda… hahahahaa…. kadang suka keceplosan ngomong sama oarang rumah, “mah, punten sebentar…” ๐ padahal mama orang jawa…
—————————————
Ahahaha,
Ya memang harusnya disesuaikan..