Deru gemuruh petir menggema semakin kencang. Pertanda rintikan riski dari-Nya akan segera datang. Datang untuk membasahi bumi. Bumi yang makin lama keruh akan dosa yang dibuat oleh makhluk-Nya.
Hujan!
Hujan!
Hujan laksana kemurnian yang ditebar olehNya. Hujan laksana air kehidupan yang menghijaukan sawah dan ladang. Bahkan menumbuhkan tunas seonggok batang kayu ketela pohon.
Begitu besar anugerah yang diberikan olehNya. TapI mengapa makhlukNya tetap tetap tidak mau mensyukuri nikmat. Sebagaian darinya mencaci jika hujan pembawa petaka, pembawa air bah dan lainnya.
Tapi tahukah, kenapa bisa terjadi banjir?
Kenapa bisa terjadi longsor?
Kenapa terjadi rain acid?
Apakah bukan karena ulah mereka sendiri?
Ulah mereka yang merusak alam untuk mengeruk keuntungan sesaat. Melalui hujanNya sang pencipta jagat raya sudah mengingatkan kita. Untuk menjaga bumi yang sudah tua ini.
Apakah kita sebagai makhluk ciptaanNya mampu menjaga rumah kita ini?
October 1, 2010 at 9:13 pm
manusia suka merusak lantas selalu menyalahkan keadaan :))
September 30, 2010 at 2:20 pm
klo kerusakan dimuka bumi mah pasti akibat ulah manusia ^^
September 30, 2010 at 10:22 am
Saatnya memulai dari diri sendiri, mari sayangi bumi kita 😀
September 30, 2010 at 5:08 am
Hujan adalah rahmad-Nya. Tentu ada maksud mengapa Tuhan membuat ini-itu.
Manusia (manusiawi) ingin yg nikmat-2 saja, jika diuji sedikit langsung nyap-nyapan.
Salam hangat dari Plesiran – blog untuk mempromosikan pariwisata daerah anda secara gratis. Penulisnya bahkan akan mendapatkan tali asih berupa sebuah buku yang menarik.
Silahkan gabung di Plesiran.
September 29, 2010 at 9:10 pm
pesan yang bagus.. mari budayakan sama2
September 29, 2010 at 6:54 pm
Memang benar. Semua yang terjadi secara alami ini pasti sudah dipikirkan oleh Tuhan dan baik untuk manusia, termasuk hujan. Kalau jadinya negatif, seperti banjir, longsor, dan bencana lainnya, pasti itu juga karena manusia sendiri.
“Tidak pernah ada alasan yang tepat untuk menyalahkan orang lain. Yang ada hanyalah kesadaran untuk introspeksi diri dan aksi untuk berubah”
September 29, 2010 at 6:00 pm
Belajar pada alam 🙂
ayoo kita jaga dan cintai bumi kita dengan tindakan nyata meski itu kecil 😀
September 29, 2010 at 1:26 pm
Hujan, beberapa kali BW, tenyata banyak yg posting ttg Hujan/ Rain, ada yg merasa bhw hujan itu romantis, Hujan waktu mustajab buat berdoa, Hujan bisa jadi bencana, apapun penapsiran ttg hujan, semoga kita bisa banyak bersyukur dan bertafakur dengan turunya Hujan
September 29, 2010 at 11:15 am
Manusia selalu mencari kambing hitam atas perbuatannya.
September 29, 2010 at 10:42 am
hemmm, manusia kenapa selalu susah untuk merasa cukup atas pemberian -Nya.