Setiap tanggal 23 Juli diperingati hari anak nasional (HAN). Hari dimana setahun sekali, anak-anak Indonesia dapat mengekspresikan diri mereka masing-masing. Tidak ada yang istimewa pada HAN, semuanya berlalu begitu saja. Tidak ada perayaan khusus untuk hari yang penting ini.
Sebenarnya tidak anak-anak tidak begitu mementingkan adanya perayaan. Yang mereka inginkan hanya hak yang tidak terenggut. Hak untuk berpendapat ataupun hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Di satu sisi lain sebagian orang tua justru menghilangkan hak anak mereka. Ambil contoh saja, pemaksaan masuk sekolah, atau yang lebih sering pemaksaan masuk jurusan. Anak jadi terkekang dalam menjalaninya.
Seorang anak sudah memiliki pikiran dan perasaan. Anak ingin didukung dan terus dimotivasi (motivasi ke arah yang baik). Anak ingin merasa bahwa dia diorangkan.
Terlepas dari hak anak, dia juga memiliki kewajiban yang besar. Kewajiban membangun negeri yang sudah hampir hilang moralitasnya. Anak bukan hanya belajar seperti kata-kata orang dulu “tugas anak itu cuma belajar dan terus belajar”. Tapi itu tidaklah cukup.
Hai anak Indonesia, belajarlah untuk berpikir kreatif. Menciptakan gagasan yang hebat. Ciptakan inovasi yang memajukan negeri ini. Bukan hanya belajar tanpa dibarengi perkembang skill. Kalian semua bisa, karena kalian Anak Indonesia yang membanggakan!
Salam Blogger!
August 2, 2010 at 4:50 pm
toh peringatan hari2 cuma formalitas belaka
bukan itu yang sesunguhnya kita harapkan
seharusnya kita sebagai orang tua saling mendukung membangun kesadaran dan mengarah anak menuju sebuah pintu kesuksesan tanpa membiarkan anak mencoba sendirian dan terjerumus tanpa kita tolong….
karena anak adalah cerminan orang tua
July 29, 2010 at 8:33 am
semoga anak indonesia sekarang kelak bisa memajukan negeri ini
July 27, 2010 at 12:41 am
harusnya bukan hanya tanggal 23 juli ada hari anak, tiap hari dicanangkan sebagai hari anak biar perhatian kepada anak2 bisa lebih… 🙂
bukan seremoni yang kita harapkan, tapi ujud nyata yang kita nantikan… terimakasih
July 26, 2010 at 8:04 pm
Hidup anak Indonesia 😀
July 26, 2010 at 5:15 pm
anak adalah generasi penerus bangsa ini,, pemerintah tau ga yaa masih banyak anak2 yg harus berjibaku dijalan (ada yang masih bisa sekolah, tapi lebih banyak yang hrus turun utk membantu keluarganya)..
July 26, 2010 at 5:13 pm
iya nih
sepertinya televisi” juga kurang menggencarkan perayaan ini
malah ada peristiwa toyor-menoyor oleh paspampres itu
hedehhhhh
July 26, 2010 at 5:07 pm
salam blogger Adi! 😀
July 26, 2010 at 4:23 pm
Mereka memerlukan perlindungan agar sehat bertumbuh kemabang.