Jujur saya juga baru mendengarnya saat pembekalan PPL 1 di kampus. Dan menurut saya sangat menarik dan perlu saya bagi buat teman blogger semuanya, mengenai apa itu pendidikan karakter.
Pendidikan karakter juga merupakan kebijakan Kementrian Pendidikan Nasional. Yaitu suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan. Karena pendidikan sekarang cuma terfokus pada keilmuannya saja.
Pendidikan karakter bersumber pada suatu Nilai Luhur, baik dari Agama, pengalaman dan juga teori pendidikan. Pemberian pendidikan karakter di mulai dari sekolah, lalu ke keluarga dan masyarakat. Sehingga akan muncul perilaku berkarakter.
Bagaimana cara memasukkannya? Yaitu dengan cara mengintervensi. Misal dalam sepakbola ada seorang anak yang individual mainnya. Dengan ini kita dapat menyisipkan pendidikan karakter, yaitu dengan memberitahu bahwa dia harus dapat bekerjasama dengan temannya.
Dulu pendidikan karakter biasanya cuma dilakukan saat pelajaran PKn atau Agama saja. Karena pendidikan karakter menitikberatkan pada nilai luhur. Namun sekarang semua guru mata pelajaran apapun dituntut agar dapat menyisipkan pendidikan karakter. Dan ironis banyak guru yang belum mengetahuinya.
Tujuan saya menulis ini, adalah agar teman blogger dapat belajar pendidikan karakter. Dan dapat mengajarkannya ke anak, teman atau forum lainnya. Sekian semoga bermanfaat! 😀
Salam blogger!
July 28, 2010 at 6:45 am
Boss,tukeran link yuk…Link anda sudah saya pasang di linggars.com di halaman tukar link..segera link balik boss..
July 28, 2010 at 6:41 am
Mksh boss atas kunjungan ke blog saya..
Pendidikan di negara kita memang harus diperbaharui.Terapkan kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik dengan seksama supaya pendidikan bisa lebih berkualitas.
July 28, 2010 at 6:37 am
Mksh boss atas kunjungannya ke blog saya…
Iya bos,pas bngt sama posisi saya sebagai calon pendidik,kita memang hrs punya kompetensi untuk itu semua biar menjadi pendidik yg baek…
July 26, 2010 at 4:38 am
kita harus terapkan hal tersebut ke pendidikan anak, itu akan penting sekali untuk ke depan
July 25, 2010 at 1:04 pm
Mungkin kalau zaman aku sekolah dulu masuk dalam mata pelajaran PMP (pendidikan moral pancasila) yang mensyaratkan nilai minimal 5 agar dapat naik kelas. Namun sekarang sudah ada PKn dan PK (kewarganegaraan) tapi hasil pembelajaran itu di masyarakat malah lebih gampang tersulut emosi dan memancing banyak kerusuhan. Kalau pendidikan karakter gak tahu aku bagaimana hasil / implementasi di kelas grass root. 😦
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
July 25, 2010 at 9:46 am
Pendidikan memang lebih fokus ke pembentukan karakter loh… Beda dengan pembelajaran yg berupa proses dari tidak tau menjadi tau… 😀
July 25, 2010 at 6:43 am
wah bagus tuh mas, jadi dari sejak dini anak-anak bisa ngerti potensi yang ada dalam dirinya
July 24, 2010 at 11:46 pm
dari seluruh proses pendidikan, pembentukan karakter adalah tujuan akhirnya <– ni menurut mbah yg awam…
July 24, 2010 at 10:01 pm
Membangun jiwa adalah membangun karakter. Dan untuk membangun karakter memerlukan pendidikan.
July 24, 2010 at 9:49 pm
kalo di STAN, dari tingkat 1, karakter sudah dibentuk agar selalu jujur dan tidak korupsi
di kampus lain mungkin?