tomodachi

Arti dari kamus jepangnya adalah teman, terdiri dari dua kanji yaitu kanji “友”yang artinya sendiri sudah teman teman, dan kanji “達” yang berarti melaksanakan atau melakukan, dari sini mungkin yang saya tangkap adalah suatu aktifitas melaksanakan pertemanan. Namun yang paling penting dalam hal ini bukan kanji yang membentuk kata 友達(tomodachi), melainkan apa sebenarnya arti dari suatu teman itu sendiri.
Menurut anda arti dari teman itu apa?
Mungkin ada yang bilang teman selalu ada saat kita sedang sedih maupun ketika kita sedang senang. Atau ada yang bilang jika teman itu lebih abadi daripada pacar (benarkah demikian?). Bisa juga, teman selalu membantu kita jika kita sedang ada kesulitan. Atau mungkin yang lain-lainnya. Masih banyak arti dari teman itu sendiri, setiap orang pasti punya pendapatnya masing-masing.
Jika menurut saya sendiri arti dari teman itu sendiri adalah “teman adalah orang yang tepat untuk diajak bersaing”. Lho, kok begitu ya? Teman kok malah jadi orang buat saingan? Karena memanglah demikian adanya. Teman bagi saya memang buat bersaing, dalam hal ini adalah untuk bersaing secara sehat. Ya maklumlah saya seorang mahasiswa, jadi otomatis kebanyakan teman-teman saya juga mahasiswa. Jadi mesti beraing untuk mendapatkan IP yang bagus. Ya walupun tidak secara terang-terangan mendeklarasikan bahwa kita bersaing. Tetapi secara tidak sadar terjadi persaingan secara sehat dalam mendapatkan IP bagus.
Kadang jika mendapatkan nilai terjelek pasti bakalan menjadi terbodoh sekali di kelas, rasanya tidak enak sekali. Dan setelah terjadi hal demikia akan lebih memacu saya untuk lebih giat lagi dalam belajar. Untungnya hal tersebut tidak membuat saya jadi down dalam belajar. Karena teman sebenarnya adalah seseorang yang langsung maupun tidak langsung adalah motivator yang ampuh untuk mencapai target kita.
Apapun arti dari teman, menurut versi manapun tidak ada yang salah. Oleh karena itu carilah teman sebanyak-banyaknya, tidak perduli dari golongan manapun maupun ras apa pun. Dan dengan media apaun, misal jika blogging bisa berteman dengan antar blogger, tukar info dan lainnya. Juga lewat jejaring sosial yang sudah membludak banyaknya. Namun demikian tetap harus waspada dalam hal apapun, so? Wanna be friend?